Karimun,
Lendoot.com – Sebanyak 20 tim yang terdiri dari kalangan pelajar dan
masyarakat umum mengikuti Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-4
se-Kabupaten Karimun. Acara ini digelar di Gedung Nasional Jalan Yos
Sudarso Tanjungbalai Karimun, Rabu (3/5/2017).
Kegiatan ini dibuka secara resmi Asisten I Pemkab Karimun, Muhd Tang.
Dalam sambutannya, Muhd Tang mengatakan pemerintah daerah sangat
mendukung dan menyambut baik dengan adanya lomba Inovasi Teknologi tepat
guna ini.
“Dengan adanya lomba seperti ini dapat menumbuhkan generasi-generasi
yang memunculkan temuan-temun baru khususnya dalam bidang teknologi,”
kata Muhd Tang, Rabu (3/5/2017).
Muhd Tang menyebut bahwa, untuk dapat mendukung pertumbuhan disuatu
daerah, harus memikirkan teknologi yang tepat untuk digunakan diwilayah
yang sudah ditentukan. Sehingga dengan begitu pertumbuhan ekonomi di
daerah dapat berkembang dengan baik.
Sementara itu, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Karimun, Suwedi mengatakan tujuan digelarnya lomba ini adalah,
untuk menunjang pengembangan wilayah melalui penemuan atau inovasi
teknologi tepat guna berbasis potensi daerah untuk menuju keunggulan
kompetitif dalam persaingan lokal, regional maupun global.
“Tujuannya adalah untuk menunjang pengembangan wilayah melalui
inovasi teknologi tepat guna. Dan menumbuhkan budaya interprener juga
memotivasi masyarakat dalam menemukan temuan-temuan teknologi agar mampu
membantu kebutuhan masyarakat,” ujar Suwedi.
Suwedi menambahkan, pemenang dari lomba ini nantinya akan dikirim ke
tingkat Provinsi untuk mewakili Kabupaten Karimun. Jika ditingkat
Provinsi juara akan dikirim ke tingkat Nasional mewakili Provinsi Kepri.
(ian) Sumber:Lendot.com
Karimun, Lendoot.com –
Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-4 se-Kabupaten Karimun
resmi ditutup. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang
melakukannya, Kamis (4/5/2017) di Gesung Nasional Jalan Yos Sudarso
Tanjungbalai Karimun.
Lomba yang diikuti 20 tim tersebut, menghasilkan para juara. SMKN
Kundur Utara keluar sebagai Juara I dengan menciptakan rancangan
teknologi berupa alat penganyam atap daun. Untuk juara II diraih
Kecamatan Tebing, yang menciptakan mesin peracik multiguna, juara III
SMA Negeri I Karimun, yang menciptakan Inkubator pemercepat pemasakan
buah.
Sementara untuk juara harapan I diraih SMAN 4 Kundur, yang
menciptakan, pemanfaatan arang batok Kelapa dan kulit Pisang untuk
penjernihan minyak jelantah. Juaran harapan II, MA Alhuda Kundur,
Pemanfaatan limbah daun tanaman Singkong dan Belimbing wuluh sebagai
pestisida. Juara harapan III SMAN 6 Kundur, yang menciptakan air laut
sebagai alternatif sumber pembangkit listrik.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Suwedi mengatakan para
pemenang juara I sampai III dari lomba ini nantinya akan dipersiapkan
untuk menghadapi lomba yang sama di tingkat Provinsi pada 17-19 Mei yang
diselenggarakan di Batam, Provinsi Kepri.
“Untuk juara I, II dan III mereka akan kita persiapkan untuk
mengikuti lomba di tingkat Provinsi yang akan digelar Mei di Batam.
Mereka akan mewakili Kabupaten Karimun,” kata Suwedi.
Suwedi menyebut bagi peserta lain yang ingin mengikuti lomba di
tingkat Provinsi, masih tetap dapat untuk mengikutinya. Hanya saja
mereka tidak akan ditanggung oleh pemerintah Daerah hal itu dikarenakan
anggaran yang tidak mencukupi.
“Untuk lomba di tingkat Provinsi, yang lain boleh ikut sepanjang biaya masing-masing,” ujar Suwedi. (ian) Lendot.com